Abdya - Harga cabai di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami penurunan. Penurunan itu terjadi sejak pekan pertama tahun 2022. Sebelumnya harga cabai perkilo tembus Rp.15 ribu kini anjlok drastis menjadi Rp. 8 ribu.
Kendati demikian petani setempat tetap optimis untuk melanjutkan kembali mengelola budidaya cabai guna menyambut pangsa pasar di bulan Ramadhan pada April mendatang.
Salah satu petani Abdul (40) menyebutkan, optimisme dan semangat tersebut tercipta lantaran adanya konsistensi dari anggota Babinsa yang terus mendampingi kegiatan pertanian.
"Dari hitungan memang kita merugi, karena hanya kembali modal. Untung rugi itu sudah biasa. Terpenting di sini adalah bagaimana kita menyikapi tetap bertahan dan berusaha untuk bangkit. Pesan ini pernah disampaikan pak Babinsa kepada saya, dan hingga kini masih saya pedomani, " ungkap Abdul saat ditemui di kebun miliknya di kawasan Desa Kuta Makmur, Kuala Batee, Senin (10/1).
Abdul mengimbuhkan, dorongan dari anggota Babinsa kepadanya dilakukan secara tulus. Padahal, untuk memacu petani untuk bergerak aktif mengelola lahan, tidak sedikit Babinsa mengorbankan tenaga dan materilnya.
Oleh karena itu, Abdul optimis kegiatan pertanian akan kembali dilanjutkan sejalan dengan komitmen Babinsa mendampingi pertanian di wilayah.
"Kita tidak akan kapok. Sektor pertanian ini akan tetap kita lanjutkan, karena ini satu-satunya sumber ekonomi kami. Kami ucapan terimakasih kepada Babinsa karena tetap setia dan komit mendampingi kami, " pungkas Abdul.